Rabu, 16 Desember 2009

Buku IN MEMORIAM WS RENDRA Diluncurkan Dalam Acara Anugrah Seni DKP

PALU-Buku kenangan In Memoriam WS Rendra Puisi dan Esai dari Kota Palu, diluncurkan dalam rangkaian Malam Anugrah Seni Festival Teater Pelajar di Gedung Teater Tertutup Bumi Bahari, Palu Barat, Ahad (29/11/2009) malam.

Buku yang diterbitkan Dewan Kesenian Palu (DKP) tersebut berisi tentang berbagai pandangan seniman Palu terhadap budayawan si “burung merak” WS Rendra yang telah berpulang di Jakarta pada 6 Agustus 2009 lalu. Rasa kekaguman para seniman Palu itu diungkapkan dalam bentuk puisi dan esai, sehingga bisa memberi gambaran tentang sosok sang budayawan itu walaupun sebelumnya tak begitu paham. Selain seniman yang menuangkan pemikirannya, beberapa pelajar SLTA yang juga pengagum Rendra menyumbangkan pikirannya
Selengkapnya...

BAHASA KAILI TANPA SASTRA (Menagih Janji Walikota Palu)

Oleh: Jamrin Abubakar

PENGAJARAN bahasa Kaili sebagai salah satu mata pelajaran muatan lokal di sekolah dasar di Kota Palu merupakan lagkah maju di bidang humaniora. Sejak Walikota Palu Rusdy Mastura naik thata sedikit ada niat menjadikan bahasa Kaili menjadi milik orang Kaili lagi.
Apalagi saat ini yang menjadi pakar bahasa Kaili bukanlah orang Kaili sebagai pemiliknya, melainkan seorang warga berkebangsaan Amerika Serikat bernama Donna Evans. Dia telah menulis sebuah kamus Bahasa Kaili Ledo dengan ribuan entri. Kamus ini sejak tahun 2003 lalu telah diterbitkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Tengah dalam tiga bahasa, Kaili Ledo-Indonesia-Inggris. Kamus ini bukan semata daftar istilah/bahasa Kaili, tetapi memiliki penguraian dan contoh-contoh kalimat yang tertera dalam bentuk
Selengkapnya...

Minggu, 13 Desember 2009

MUDAHNYA JADI WARTAWAN, ETIKA DIABAIKAN

Oleh: Jamrin Abubakar
Ketika di Kota Palu hanya lima surat kabar yang diakui pemerintah berdasarkan SIUPP sebelum berakhirnya rezim Orde Baru, sangatlah terasa dampak suatu pemberitaan. Walau hanya salah satu di antara lima surat kabar yang terbit itu yang memberitakan sesuatu persistiwa atau kasus yang termuat dalam bentuk berita, maka bisa dibayangkan menjadi pembicaraan yang hangat di berbagai tempat.
Bahkan kadang menjadi bahan pertimbangan pengambil kebijakan terhadap permasalahan yang dimuat terutama menyangkut kasus pejabat. Tetapi sekarang berbalik. Walaupun sudah 10 macam surat kabar yang memuat suatu kasus atau persoalan dalam hari yang sama, tapi dianggap biasa-biasa saja dan tidak banyak memberi dampak dorongan atau menjadi referensi pengambil kebijakan dalam menindaklanjuti suatu kasus yang diberitakan. Malahan kadang hanya menimbulkan banyak persepsi dan polemik yang tak pasti mana yang benar dan mana yang tidak. Pokoknya kadang pembaca ragu terhadap suatu berita apalagi
Selengkapnya...

Selasa, 08 Desember 2009

Nooral Baso, BANGKIT DENGAN SONETA COMBERAN

NOORAL BASO (66) salah satu di antara penyair Kota Palu yang terlupakan, kini bangkit kembali setelah dua dekade tidak pernah aktif di ranah publik seni untuk menampilkan karya-karyanya. Namun akhirnya, Dewan Kesenian Palu (DKP) lewat program komite sastra, menyiapkan penerbitan kumpulan puisinya dalam sebuah buku berjudul Soneta Comberan.

Nooral Baso sebetulnya meruapakan salah satu penyair yang cukup produktif dan aktif pada zamannya dalam berbagai bidang kesenian sewaktu masih berdinas di Kanwil Depdikbud Sulteng pada dekade 70-an dan 80-an. Karya-karya puisinya sering dibacakan oleh para pelajar maupun pencinta puisi masa itu dalam momen peringatan hari-hari nasional maupun di acara lomba baca puisi. Selain itu puisi-puisinya juga sering disiarkan RRI Palu dekade 80-an. Namun sejak akhir dekade 90-an namanya tenggelam dan nyaris tak terdengar dalam perkembangan kepenyairan di Kota Palu, bukan berarti tak lagi berkarya. Ada sejumlah karya puisi yang ditulis tanpa publikasi, melainkan hanya dijadikan dokumentasi pribadi dalam laci yang akibatnya banyak yang tercecer dan dimakan rayap sehingga tak terselamatkan.
Selengkapnya...

KAKULA KAILI DI AMBANG KEPUNAHAN



Mungkinkah kakula sebagai salah satu instrument musik To Kaili punah? Sebuah pertanyaan yang memerlukan jawaban yang dil dari pihak pemerintah yang kadang mengambilalih dalam pembinaan kebudayaan.
MUSIK Kakula merupakan salah satu khazanah budaya Kaili yang berada di kawasan pesisir dengan nuansa Islami. Walaupun secara umum di masing-masing negara di Asia memiliki fungsi sosial sesuai latar belakang kebudayaan dimana gamelang, nama populer bagi masyarakat Jawa itu berada.
Selengkapnya...

PANCANA, KAMPUNG PENULIS SASTRA TERPANJANG DI DUNIA

MULANYA tidak begitu dikenal dan dianggap biasa saja, namun ketika Seminar Internasional I La Galigo digelar tahun 2002 yang dihadiri sejumlah seniman, budayawan dan peneliti dari berbagai Negara, praktis Desa Pancana begitu terkenal. Terbilang mengejutkan, sebelumnya tak banyak yang tahu kalau desa itu punya latar belakang sejarah dan budaya yang amat menarik. Bahkan merupakan salah satu pusat sastra dunia yang ditulis pujangga asli Bugis.
Sejak itu Pancana bukan saja dikenal sebagai salah satu desa kecil (luasnya hanya 9,2 km) di ujung Kabupaten Barru yang berbatasan dengan Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, tapi kini dapat dikatakan sebagai desa internasional di ujung Barru. Padahal dibanding desa-desa tetangga sekitar Pancana tak jauh beda, secara kultural mayoritas
Selengkapnya...

KE MAKASSAR, SINGGAH DI ROTTERAM

Ke Makassar, Singgah di Rotterdam

Jalan-jalan ke Kota Makassar, bagi mereka yang berjiwa seni dan gemar dengan jejak sejarah masa silam, maka tidaklah lengkap kalau tidak mengunjungi Fort Rotterdam. Sebutan tersebut merupakan nama salah satu kota di kerajaan Belanda, tapi di Makassar pun nama itu tersematkan sejak ratusan tahun silam bagi sebuah benteng.
Benteng Fort Rotterdam yang dulu disebut benteng Ujungpandang merupakan salah satu ikon Kota Makassar dan dijadikan cagar sejarah dan budaya. Tidak seperti dengan benteng-benteng sejarah di beberapa kota di Indonesia yang kurang terawat dan jauh dari pusat keramaian, lain dengan Rootterdam berada di pusat keramaian Makassar yang sangat strategis, sehingga mudah dijangkau dari berbagai arah.
Selengkapnya...